Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

3 Syarat Negara Dominan Ala Ganjar saat Jadi Dosen Akpol di Film Sang Prawira Digunjing Warganet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 15 Januari 2023, 12:48 WIB
3 Syarat Negara Dominan Ala Ganjar saat Jadi Dosen Akpol di Film Sang Prawira Digunjing Warganet
Tangkapan Layar Ganjar Pranowo saat berperan menjadi Dosen Akpol dalam film "Sang Prawira"/Net
rmol news logo Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengurai tiga syarat agar Indonesia menjadi negara yang dominan seperti Amerika Serikat, China, Rusia, India, dan Brazil.

Hal itu diuraikan oleh Ganjar dalam Film "Sang Prawira" yang dirilis pada 2019 lalu dengan durasi 118 menit. Dalam film itu, Ganjar berperan menjadi Dosen Akpol yang mengajar mata kuliah Pancasila dengan mengenakan seragam dinas kepolisian berpangkat Kombes.

"Hari ini kita akan bicara bagaimana Indonesia ke depan. Saya sampaikan pada kalian semua. Ada tiga syarat di mana negeri ini akan menjadi negara yang dominan," ujar Ganjar seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL dalam video yang beredar di media sosial, Minggu (15/1).

Syarat yang pertama kata Ganjar dalam film itu, harus mempunyai sumber daya alam, baik itu negeri, mineral, dan berbagai kebutuhan oleh bangsa dan negara. Syarat yang kedua, adalah memiliki rakyat yang banyak.

"Itu lah kekuatan dan dia yang akan menjalankan seluruh proses produksi yang ada. Catat baik-baik. Dan yang ketiga adalah, wilayah yang luas, yang besar," kata Ganjar.

Seluruh kebutuhan negara dan rakyat kata Ganjar, akan dipenuhi dari tiga syarat tersebut agar menjadi negara dominan.

"Ada, ada, banyak negara yang mempunyai syarat-syarat ini, tapi tidaklah banyak. Mungkin kalian bisa membaca buku, Amerika ya besar, Rusia, China, itu beberapa contoh yang besar. Sekali lagi, tidak terlalu banyak. Ada yang bisa sebut? Siapa lagi? India, good. India negara besar, populasi besar. Brazil," terang Ganjar.

Potongan video film Sang Prawira itu viral di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun Twitter @Valosenadya1 pada Sabtu siang (14/1). Pengunggah turut bertanya kenapa rumus yang dipaparkan Ganjar dalam film tersebut tidak berjalan baik di Indonesia.

“Mohon tanggapan mata kuliah dosen ini Prof.@ProfesorSuteki, DR.@RamliRizal, Prof.@ReflyHZ, DR.@fadlizon, alumnus @undip, @unpad @UGMYogyakarta. Saya sedang riset, rumusnya di Indonesia kok nggak jalan..!!,” katanya sembari memposting video potong film Sang Prawira dengan durasi 2 menit 20 detik.

Postingan itu pun mendapatkan reaksi dari warganet, mayoritas mempergunjing Ganjar. Seperti yang disampaikan oleh akun Twitter @hp_arel. “Dosennya kaya gini, trus yg diajar jadi apa,” katanya.

“Ingin ketawa rasanya. Jateng kebanjiran wooi. Situ ngapain aja jadi pemimpin,” kata akun Twitter @Juju57822891 yang justru berkomentar tentang kondisi nyata di Semarang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA