Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sengitnya Laga Pejabat Vs Legenda Bulutangkis Tutup Gelaran Porseni NU di Solo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 21 Januari 2023, 18:42 WIB
Sengitnya Laga Pejabat Vs Legenda Bulutangkis Tutup Gelaran Porseni NU di Solo
Liliyana Natsir berpasangan dengan Saifullah Yusuf dalam Porseni NU 2023/Ist
rmol news logo Laga eksibisi pejabat dan elite politik melawan legenda bulutangkis tanah air, menajdi penutup Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama Tingkat Nasional 2023 yang berlangsung di Gor Bhineka Sritex, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/1).

Pejabat yang mengangkat raket di lapangan mulai dari Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Wali Kota Pasuruan sekaligus Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Asrorun Niam. Ada pula Anggota DPR Aria Bima, hingga Ketua Porsen NU yang juga Anggota DPR Nusron Wahid.

Para pejabat itu bertanding dengan para mantan atlet bulu tangkis tanah air, mulai dari Trikus Hariyanto, Joko Supriyanto, Bambang Supriyanto, Berry Anggriawan, hingga Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad.

Laga pertama mempertemukan duet Nusron Wahid-Trikus Hariyanto melawan Hariyanto Arbi-Joko Supriyanto. Berbeda dengan pertandingan bulu tangkis profesional, laga ini dibatasi hanya sampai 11 poin. Meski demikian, laga itu tetap berlangsung sengit walau Nusron Wahid bersama Hariyanto Arbi akhirnya kalah dengan skor 8-11.

Laga kedua, mempertemukan Aria Bima- Bambang Supriyanto yang menantang Asrorun Niam-Berry Anggriawan. Kali ini, pertandingan jauh lebih sengit lagi. Kedua tim sama kuatnya. Dengan susah payah, Aria-Bambang akhirnya bisa menang tipis dengan skor 13-12.

Terakhir, laga menampilkan pasangan peraih medali emas Olimpiade 2016, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad. Liliyana atau yang akrab disapa Butet dipasangkan dengan Syaifullah Yusuf, sementara Tontowi alias Owi berpasangan dengan Taj Yasin.

Penampilan sengit lagi-lagi terjadi di ajang ini. Skill kelas dunia dari Butet-Owi memanjakan mata penonton. Pertandingan pun berakhir dengan skor 21-18 untuk kemenangan Syaifullah-Liliyana.

Ketua Porseni NU Nusron Wahid mengapresiasi kehadiran para pejabat dan para legenda bulutangkis yang bersedia meramaikan Porseni NU di Solo ini.

"Kehadiran para pejabat hingga legenda bulu tangkis untuk ikut bertanding di Porseni NU ini menandakan acara ini berjalan dengan sukses. Kami selaku panitia tentunya berterimakasih pada keterlibatan seluruh pihak," kata Nusron.

Dijelaskan Nusron, ajang Porseni NU yang merupakan rangkaian dari peringatan 1 Abad NU, yang terbukti mendapatkan atensi sekaligus apresiasi dari berbagai kalangan.

Dalam ajang Porseni NU ini, sebanyak 3643 putra putri madrasah dari tiap pengurus wilayah NU (PWNU) berkompetisi menjadi yang terbaik. Para putra-putri NU yang berkompetisi terdiri dari usia 18-23 tahun, atau jenjang SMA sederajat hingga perguruan tinggi.

"Kegiatan ini mempertemukan solidaritas tiga unsur penting NU, yaitu santri, pelajar dan mahasiswa," demikian Nusron. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA