Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ujang Komarudin: Capres Tidak Harus dari Trah Soekarno

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 24 Januari 2023, 14:18 WIB
Ujang Komarudin: Capres Tidak Harus dari Trah Soekarno
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin/Net
rmol news logo Pernyataan kakak kandung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra tentang garis keturunan lelaki dari trah Soekarno lebih kuat menuai polemik di tengah masyarakat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Guntur dianggap sebagian kalangan masyarakat seolah-olah tengah memberikan penegasan bahwa garis keturunannya Puti Guntur Soekarno sosok paling cocok untuk diusung menjadi calon presiden dibandingkan Puan Maharani.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpendapat, kedua cucu Bung Karno itu memiliki hak politik yang sama untuk bersaing di dunia politik.

“Karena dua-duanya trah Soekarno. Kita tidak bisa mengesampingkan bahwa Puan itu bukan trah Soekarno. Tapi harus mengakui Puti dan Puan trah Soekarno,” tegas Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/1).

Persoalannya, kata Ujang, Guntur mendukung Ganjar. Dia melihat secara politik sah-sah saja, sehingga dinilai wajar melontarkan komentar-komentarnya tentang trah Soekarno.

Namun demikian, Ujang berpandangan, trah Soekarno tidak harus jadi presiden. Bagi Ujang, situasi perdebatan tentang trah Soekarno harus dibaca secara adil.

Dalam konteks pandangan Guntur soal trah Soekarno, Ujang memandang hal itu boleh-boleh saja mendukung siapapaun, asalkan mendapat sokongan publik.

"Soal presiden ya siapapun, mau jadi trah Soekarno atau bukan yang penting mendapatkan dukungan publik, dukungan rakyat itu sebenarnya. Karena kan yang memilih rakyat,” tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA