Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nasdem Kunjungi Sekber Gerindra-PKB untuk Cari Bekingan?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 30 Januari 2023, 15:33 WIB
Nasdem Kunjungi Sekber Gerindra-PKB untuk Cari Bekingan?
Elite Nasdem menyambangi Sekber Gerindra dan PKB/RMOL
rmol news logo Sikap politik Partai Nasdem dalam menghadapi Pilpres 2024, dibaca oleh banyak kalangan telah berseberangan dengan Presiden Joko Widodo, karena memilih Anies Baswedan sebagai capres. Hal ini diramal akan berujung pada perpecahan koalisi pemerintahan.

Proyeksi tersebut datang dari pengamat politik Citra Institute, Efriaza. Salah satu indikator yang dia lihat adalah mencuatnya isu reshuffle yang disebut-sebut akan dilaksanakan Presiden Jokowi pada Rabu pon lusa (1/2).

"Dari tiga nama menteri Nasdem, diyakini 1 atau 2 menterinya yang akan disingkirkan oleh Presiden Jokowi," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/1).

Meski isu reshuffle baru mencuat hari ini, Efriza melihat Nasdem sudah mengendus hal itu akan terjadi sejak pekan lalu. Sebabnya, terdapat gerakan-gerakan taktis Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dan sejumlah elite parpol ini ke sejumlah parpol lainnya yang juga termasuk bagian koalisi pemerintahan Jokowi.

"Situasi inilah yang menyebabkan Nasdem bermanuver ke Gerindra-PKB. Hanya diyakini Nasdem manuver untuk menyelamatkan kursi menteri semata," tuturnya.

Maka dari itu, Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Sutomo ini menduga keras kunjungan Surya Paloh ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Kamis (26/1) lalu untuk bertemu Jokowi, dan kunjungan sejumlah elite Nasdem ke Sekber Gerindra-PKB, adalah untuk mengamankan kursi menteri.

"Kuat dugaan, situasi politik ini akan direspons pemerintah dengan menyingkirkan beberapa kursi menteri Nasdem, tetapi tetap menerima Nasdem bergabung di koalisi pemerintahan," demikian Efriza menambahkan. rmol news logo article

EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA