Menurut informasi yang diterima
Kantor Berita RMOLJabar dari DPC Gerindra Kota Bogor, suara Prabowo pada Pilpres 2019 hampir mencapai 60 persen dari jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Kota Bogor yang saat itu sekitar 700 ribuan pemilih.
Nah, untuk Pemilu 2024 nanti partai berlambang burung garuda itu targetkan 75 persen suara dari jumlah pemilih yang diproyeksikan mencapai 800 ribu jiwa.
Sekretaris DPC Gerindra Kota Bogor, Pepen Firdaus menjelaskan, Prabowo yang pada Pilpres 2019 berpasangan dengan Sandiaga Uno merupakan pasangan calon yang menang Pilpres di tingkat Kota Bogor, karena suaranya hampir mencapai 60 persen. Bahkan, di tingkat Jawa Barat pun menang, tetapi untuk suaranya dia tidak tahu persis berapa.
"Dan untuk 2024 nanti, kami dan seluruh kader Gerindra sepakat mengusung kembali Pak Prabowo untuk maju sebagai calon presiden (capres)," ujar Pepen, Senin (30/1).
Bahkan, lanjut Pepen, pada Pemilu 2024 pihaknya siap memenangkan kembali Prabowo di Kota Bogor dengan raihan suara lebih dari 75 persen, atau sekitar 600 ribuan suara apabila jumlah pemilihnya diproyeksikan diangka 800 ribuan pemilih.
"Kami melihat pengalaman sebelumnya dan kami meyakini pada Pemilu 2024 nanti masyarakat masih memilih Pak Prabowo sebagai presiden. Jadi kami optimis bisa meraih suara 75 persen," ucapnya.
Pepen yang kini duduk di Komisi IV DPRD Kota Bogor itu mengaku, seluruh kader Gerindra sudah mulai bergerak. Sudah memanaskan mesin partai hingga ke akar rumput atau anak ranting partai Gerindra di Kota Bogor.
"InsyaAllah, kalau ketum kami benar-benar maju di Pilpres kami akan semaksimal mungkin bekerja untuk memenangkan Pak Prabowo," tegas Pepen.
"Ini tahunnya Pak Prabowo. Sudah saatnya Pak Prabowo jadi Presiden Republik Indonesia. Harga mati bagi kami," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: