Airlangga Bersyukur, Pertemuan dengan Surya Paloh Hasilkan Sejumlah Kesepakatan

Airlangga mengungkapkan, sesama parpol pendukung koalisi pemerintahan Joko Widodo, kedua partai sepakat untuk mengawal jalannya pemerintahan hingga akhir masa jabatan Presiden di 2024 dengan berbagai tantangan dan ketidakpastian global yang membayangi negara-negara di dunia. Sehingga, komunikasi antara Golkar dan Nasdem sedianya tetap terjaga.

“Jadi tadi kesepakatannya kita bersyukur kepada Allah SWT, sebagai dua partai politik bahwa kita bisa melalui dengan baik. Dan untuk itu, komunikasi wajib hukumnya. Sehingga kita saling tahu dan saling ada pengertian,” ungkap Airlangga saat jumpa pers seusai menggelar pertemuan.

Selain itu, Airlangga juga mengungkapkan bahwa kedua partai sepakat untuk menolak sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024. Dengan kata lain, Golkar dan Nasdem tetap menginginkan sistem pemilu proporsional terbuka untuk menjaga demokrasi.

“Karena juga dulu pada waktu Pak Surya waktu menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini sudah pernah dibahas. Pada waktu itu Ketua Umum Partai Golkar ini adalah Pak Jusuf kalla dan kesimpulannya pada waktu itu pemilihan umum secara terbuka dan itu sudah kita jalani dalam berbagai pemilu,” tuturnya.

Terakhir, Airlangga menyebut pertemuan dengan Surya Paloh merupakan kunjungan balasan Golkar yang telah bertandang ke Nasdem Tower di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

“Kantor Nasdem luar biasa. Kali ini, saya juga menunjukkan kepada Pak Surya Paloh bahwa Golkar juga punya kantor yang juga fungsional. Saya katakan fungsional kalau biasa dan luar biasa tergantung pada Pak Surya Paloh yang memang seleranya tinggi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Airlangga menyambut baik kunjungan Nasdem ke kantor Golkar yang notabene adalah rumah lama Surya Paloh. Golkar, kata Airlangga, menyambut hangat kunjungan Surya Paloh dan jajaran.

“Alhamdulillah Rabu pon ini mudah-mudahan membawa berkah untuk kehidupan kebangsaan ke depan,” demikian Airlangga.

Turut hadir sejumlah elite dan senior Golkar seperti Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Waketum Golkar Agus Gumiwang, Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Nurul Arifin, Airin Rachmi Diany, Meutya Hafidz, dan pejabat teras Golkar lainnya.

Sementara itu dari Partai Nasdem yang hadir mendampingi Surya Paloh, antara lain Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate, Bendahara Umum Partai Nasdem Sahroni, Wakil Ketua DPR RI fraksi Nasdem Rachmat Gobel, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, Prananda Paloh hingga Waskjen DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim dan sejumlah pejabat teras Partai Nasdem.