Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kompak Hadiri Kongres Dewa 19 Belum Cukup Pastikan Anies-AHY Paket Capres 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 06 Februari 2023, 02:55 WIB
Kompak Hadiri Kongres Dewa 19 Belum Cukup Pastikan Anies-AHY Paket Capres 2024
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat sesi foto bersama di lokasi konser Dewa 19/Ist
rmol news logo Momen kebersamaan Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat hadiri kongres Dewa 19 dinilai belum cukup untuk memastikan akan berpasangan di pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Pandangan itu disampaikan oleh Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS), Arman Salam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (5/2).

Menurut Arman, Anies Baswedan adalah salah satu Capres primadona yang tidak memegang remot partai, sehingga masih terombang ambing di tengah berbagai kepentingan partai pendukungnya.

"Tidak heran jika Anies mengandalkan momentum dan relawannya untuk terus menjaga elektabilitas supaya tidak tergerus sentimen partai sebagai pengusung," demikian analisa Arman.

Pandangan Arman, Anies akan memanfaatkan momen yang dianggap penting untuk mendulang dukungan. termasuk selfi bareng AHY saat konser Dewa 19 kemarin.

Arman mengingatkan, ada ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Anies Baswedan dalam penentuan calon wakil presiden. Pertama sebagai perimbangan primordial jika wilayah ekstrem.

Faktor kedua, kata Arman, masalah perahu sebagai kendaraan dalam memcalonkan, dan ketiga calon harus mampu menjadi kekuatan magnet pemilih dan yang keempat adalah dukungan finansial yang kuat.

"Jika dari peta tersebut maka figur Anies membutuhkan calon wakil yang kuat dan militan dari sisi elektabilitasnya sebagai tambahan energi baru meraih kemenangan," jelas Arman.

Arman menjalaskan bahwa berdasarkan hasil survei IPS, calon primadona masih memiliki angka elektabilitas yang rata rata dan relatif sama tidak ada yang moncer.

"Sehingga pertarungan pilpres saat ini juga merupakan pertarungan dari kejelian dalam memilih pasangannya," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA