Anggota Forum Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Haryadi mengatakan, saat mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden (capres) 2024, Nasdem memang memberikan kewenangan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk memilih cawapres yang akan mendampinginya di pilpres mandatang.
Namun demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak akan sepenuhnya bisa memutuskan tanpa persetujuan partai politik pengusung.
“Nasdem tidak akan memberikan tugas itu sebagai cek kosong pada Anies,†ujar Ade saat dihubungi
Kantor Berta Politik RMOL, Selasa (7/2).
Menurutnya, Anies memang harus mencari pasangan yang tepat sesuai dengan kriteria, terutama potensi dukungan parpol, elektabilitas, dan logistik politik.
“Tapi keputusan politik akan tetap dikendalikan oleh Nasdem berdasarkan konsensus antarparpol koalisi,†tuturnya.
Maka dari itu, Ade memandang kebersamaan Anies dengan AHY di konser Dewa 19 belum bagian dari finalisasi penentuan capres-cawapres yang akan diusung Koalisi Perubahan yang diisi oleh Nasdem, Demokrat, dan PKS.
“Meski mengenai AHY, bisa jadi cawapres potensial dan cukup menjanjikan,†demikian Ade menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: