Begitu dikatakan Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) Mohammad Rafil Perdana dalam pengukuhan anggota baru Hipka angkatan tahun 2023 di Hotel Sahid Jakarta, Rabu, (8/2).
“Sinergi yang kuat antara dunia usaha dan pemerintah sangat diperlukan,†ujar Rafil Perdana.
Hadir pada acara tersebut, mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla, serta Kepala LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
Rafil Perdana berharap, kehadiran Hipka dapat berperan sebagai inkubator bisnis para calon konglomerat muslim di Indonesia. Dia memastikan jika Hipka berupaya dan berusaha dalam membuka akses jalan maupun daya bagi para anggotanya serta pebisnis tanah air.
“Kami berusaha dan berupaya untuk bisa membuka akses jalan dan daya sebesar-besarnya bagi para anggota Hipka maupun para pebisnis yang ingin mendapatkan akses baik dari jasa keuangan dan lain sebagainya," tuturnya.
Adapun Hipka adalah Himpunan Pengusaha KAHMI, organisasi bisnis dari kalangan pengusaha muslim yang berhimpun di Kadin Indonesia.
Berdirinya Hipka dilatarbelakangi kebutuhan bagi warga Korps Alumni HMI (KAHMI) yang memiliki SDM akademis intelektual untuk mengembangkan potensi yang dimiliki selama ini. Tujuannya, untuk memotivasi alumni HMI menjadi wirausaha.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pertumbuhan positif perekonomian Indonesia bisa tercapai dengan sinergi yang kuat di antara pemerintah dan pelaku bisnis. 
BERITA TERKAIT: