Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jumhur Hidayat: Kebijakan ERP adalah Diskriminasi Nyata terhadap Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 09 Februari 2023, 13:02 WIB
Jumhur Hidayat: Kebijakan ERP adalah Diskriminasi Nyata terhadap Rakyat
Ketua Umum DPP KSPSI, Jumhur Hidayat/Ist
rmol news logo Rencana kebijakan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) yang akan diterapkan di Jakarta rawan menimbulkan diskriminasi. Sebab jalan berbayar hanya bisa dinikmati oleh pengendara berduit.

“ERP harus ditolak karena mendiskriminasi orang berduit dan tidak berduit. Apalagi para pengendara ojek online yang hidupnya sudah susah, bekerja 15 jam per hari, akan semakin susah," kata Ketua Umum DPP KSPSI, Jumhur Hidayat dalam keterangannya, Kamis (9/2).

Kebijakan jalan berbayar juga dinilai tidak tepat karena selama ini masyarakat sudah taat membayar pajak kepada negara.

Jumhur lantas mencontohkan penolakan kebijakan jalan berbayar di sejumlah negara, salah satunya di Singapura yang menyebut ERP sebagai Electronic Rob People, yakni bentuk perampokan uang rakyat secara elektronik.

"Jadi bila ini diterapkan di Jakarta, maka artinya mengisap sampai ke tulang sum-sum rakyat Jakarta," sambung Jumhur.

KSPSI sendiri telah menggelar aksi penolakan ERP dengan berunjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta bersama para pengemudi ojek online, Rabu (8/2).

Jumhur menegaskan jika penolakan kebijakan ERP yang akan diterapkan di 25 ruas jalan Jakarta tidak ditanggapi Pemprov DKI, maka KSPSI akan menurunkan massa yang lebih besar. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA