Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Papua Bergejolak Lagi, Komisi I DPR Dorong Penebalan Pasukan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 25 Februari 2023, 22:21 WIB
Papua Bergejolak Lagi, Komisi I DPR Dorong Penebalan Pasukan
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani/Net
rmol news logo Kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, yang kembali pecah dan memakan korban jiwa sedikitnya 10 orang tewas, 18 luka-luka serta kerugian materil lainnya, disorot Komisi I DPR RI.

Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani sangat menyayangkan kejadian tersebut. Ia turut berduka dan meminta agar dilakukan investigasi menyeluruh untuk mengusut tuntas insiden itu.

Terlebih lagi, kata Christina, berdasarkan temuan kepolisian, kerusuhan diduga dipicu akibat beredarnya berita bohong atau hoax tentang penculikan anak di Sinakma, Wamena, pada Kamis (23/2).

“Kami mengutuk keras kejadian ini. Sungguh disayangkan banyak nyawa melayang sia-sia akibat mempercayai hoax yang kami yakini ada peranan aktor intelektual yang tidak menginginkan keberlangsungan kondisi damai di Papua,” tegas Christina dalam keterangannya, Sabtu (25/2).

Atas dasar itu, legislator Partai Golkar itu mendorong aparat keamanan perlu mengusut tuntas dan memproses hukum pelaku penyebaran hoax tersebut. Berdasarkan pengamatannya, pola-pola semacam itu terus berulang dalam kejadian lain di Papua, yakni sebar hoax, provokasi lalu diciptakan kerusuhan massal.

“Terkait kondisi keamanan saat ini, kami mendukung upaya penebalan pasukan, dalam antisipasi penanganan aksi massa agar TNI ikut membantu Polri di lapangan untuk memastikan keamanan hingga kondisi Papua menjadi kondusif kembali,” tandasnya.

Sementara Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan, ada 18 orang personel TNI dan Polri yang terluka.

“Atas insiden di Wamena, korban luka-luka dari aparat ada 18 orang, yang 16 di antaranya terkena lemparan batu dan 2 orang terkena panah, yakni 1 perwira polisi dan 1 anggota TNI,” ujar Fakhiri, Jumat (24/2). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA