Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bagi KAHMI, Sosok Presiden Indonesia Tidak Cukup Jujur dan Santun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 01 Maret 2023, 10:16 WIB
Bagi KAHMI, Sosok Presiden Indonesia Tidak Cukup Jujur dan Santun
Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) Muhammad Syafii/Net
rmol news logo Sosok presiden Republik Indonesia ke depan harus memiliki jiwa patriotisme dan disegani di kancah internasional. Sebab, persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia cukup kompleks.

Begitu kata Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) Muhammad Syafii atau yang akrab disapa Romo Syafii kepada wartawan, Rabu (1/3).

Menurutnya, masalah yang paling krusial saat ini adalah mengenai ideologi bangsa. Belakangan sempat muncul gagasan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang pada intinya akan menyederhanakan Pancasila.

Atas dasar itu, Indonesia butuh sosok pemimpin yang bukan hanya baik, jujur, dan santun, tapi juga berjiwa patriot dan cinta terhadap rakyat Indonesia.

“Sosok yang mampu bernegosiasi dan menjaga hubungan bilateral dengan asing dalam kancah internasional,” katanya.

Terakhir, Romo Syafii berpesan kepada kader HMI di seluruh Indonesia untuk bisa cerdas dalam memilih calon presiden.

“Kalau hanya baik, jujur, santun ya bagus Romo saja yang jadi Presiden Indonesia. Tapi apa itu cukup?” tandas Politikus Gerindra itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA