Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setop Narasi Menakutkan, Pemilu Seharusnya Riang Gembira

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 15 Maret 2023, 20:52 WIB
Setop Narasi Menakutkan, Pemilu Seharusnya Riang Gembira
Ilustrasi Pemilu/Net
rmol news logo Pelaksanaan Pemilu seharusnya disambut dan dirayakan dengan penuh riang gembira. Seperti lirik yang tertuang dalam mars pemilu tahun 1971 yang diciptakan Mochtar Embut.

Namun menurut pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, Pemerintah saat ini malah kerap melemparkan narasi larangan dalam bentuk pernyataan negatif tentang Pemilu.

"Jangan sampai Pemilu ada pembelahan, jangan sampai Pemilu ada korban jiwa lagi," katanya dalam diskusi bertema "Otw 2024: Emang Bisa Pemilu Gembira?" di Grand Cemara Hotel, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (15/3).

Sosok yang akrab disapa Hensat itu melanjutkan, Pemilu sesungguhnya adalah ritual lima tahunan. Di mana rakyat diberi hak untuk mengevaluasi pemimpinnya

"Kalau bagus seperti Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dilanjutkan lagi. Bagus seperti Jokowi dilanjutkan lagi," jelasnya.  

Oleh sebab itu, founder lembaga survei Kedai Kopi itu lantas mengajak semua pihak untuk menyetop narasi menakutkan tentang pemilu.

"Karena Esensi dari pesta demokrasi itu gembira. Kalau gembira, narasi yang disampaikan juga gembira," tutup Hensat.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA