Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Hadapan Kader Partai Ghabthat Aceh, Firli Bahuri Optimis Indonesia Terbebas dari Korupsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 16 Maret 2023, 14:51 WIB
Di Hadapan Kader Partai Ghabthat Aceh, Firli Bahuri Optimis Indonesia Terbebas dari Korupsi
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan pembekalan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2023 untuk Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa (Gabthat)/Ist
rmol news logo Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri optimistis bangsa Indonesia akan terbebas dari belenggu tindak pidana korupsi. Hal ini, jika seluruh stakeholder termasuk partai politik (parpol) dapat menerapkan budaya demokrasi yang transparan, akuntabel, dan profesional.

Optimisme itu disampaikan Firli Bahuri saat memberikan pembekalan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2023 untuk Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa (Gabthat) di Auditorium Hotel Hermes, Banda Aceh, Kamis (16/3).

"Tidak ada celah bagi perilaku korupsi dalam budaya demokrasi yang terbuka. Kalau korupsi masih ada, tujuan negara Indonesia tidak akan pernah terwujud," ujar Firli.

Firli menjelaskan, dalam bahasa Aceh, "Beusaboh" sendiri memiliki makna "Bersatu". Oleh karenanya, dia mengajak seluruh kader Partai Gabthat untuk memaknainya secara mendalam dengan menjunjung tinggi semangat persatuan antar-sesama tanpa melihat perbedaan, demi mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh dan Indonesia secara lebih luas.

Di sisi lain, nama "Tha’at" dan "Taqwa" yang lekat pada nama parpol, lanjutnya, juga harus diimplementasikan di dalam kehidupan dan kebijakan, jika kelak para kader terpilih menjadi anggota legislatif, bupati/walikota, atau gubernur.

Ketaatan dan ketaqwaan tersebut, seharusnya dijadikan sebagai komitmen untuk menerapkan politik yang cerdas dan berintegritas dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

"Jangan sampai nama partai ini hanya kiasan saja tetapi harus dimaknai sama-sama. Jangan sampai bertikai sama partai lain karena perbedaan pendapat. Mari kita wujudkan Indonesia yang damai," kata Firli.

Di hadapan puluhan kader Partai Ghabthat, Firli menjelaskan betapa besarnya potensi yang dimiliki bangsa Indonesia. Terletak di antara dua benua dan dua samudera, Indonesia memiliki karunia diisi setidaknya oleh lebih dari 277 juta masyarakat, 1.331 suku, 752 bahasa, dan 17.504 pulau.

Menyuplik lirik lagu 'Dari Sabang sampai Merauke", Firli menilai bahwa bangsa Indonesia diciptakan untuk saling tolong-menolong dalam berbuat kebaikan. Oleh karenanya, para kader parpol yang kelak terpilih duduk menjadi wakil rakyat harus menelurkan kebijakan yang pro rakyat, memberikan rasa nyaman, aman, berkeadilan, demi menjaga semangat persatuan dan kesatuan.

"Lagu ini mengingatkan kita bahwa perjalanan bangsa kita sudah cukup panjang. Kalau kita lihat perjalanan bangsa sejak zaman perjuangan kemerdekaan, kemerdekaan, dan setelah merdeka banyak pahlawan, tokoh pemuda berasal dari Aceh yang berjuang untuk kesejahteraan rakyatnya," kataFirli.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Ghabthat, Tgk. Ahmad Tajuddin menyampaikan apresiasinya kepada KPK, karena telah memberikan sosialisasi bagaimana para kader parpol harus bersikap ketika kelak duduk di kursi perwakilan rakyat.

Di mana kata Ahmad, para kader dituntut untuk menjaga integritas demi mewujudkan keadilan, kemakmuran, dan kejayaan masyarakat Aceh.

Ahmad menyampaikan komitmennya untuk menjaga integritas dengan tidak tergiur akan tindak pidana korupsi. Sesuai dengan nama parpol, seluruh kader wajib taat dan taqwa kepada seluruh insan yang ada di bumi mulai dari Tuhan hingga pemerintahan.

"Saya berharap apa yang sudah dicita-citakan para pendiri bangsa, kita akan menjalankannya dengan aman, damai, adil, sejahtera, dan makmur," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA