Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bagi Didik Mukrianto, Pejabat Hedon saat Negara Berjuang Ciderai Persekawanan Sosial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 16 Maret 2023, 14:50 WIB
Bagi Didik Mukrianto, Pejabat Hedon saat Negara Berjuang Ciderai Persekawanan Sosial
Didik Mukrianto (kedua dari kiri) saat diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk "Akibat Gaya Hedon, LHKPN Pejabat Kemenkeu Jadi Sorotan" di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta/RMOL
rmol news logo Sorotan publik wajar terjadi saat banyak pejabat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menampikan harta berlimpah dan gaya hidup yang cenderung hedon.

Alasannya, saat negara tengah berjuang memperbaiki ekonomi dan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat, pejabatnya justru tidak mempunyai empati.

“(Pejabat) tidak punya empati, itu tidak punya kesetiakawanan sosial terhadap nasib rakyat, jelas ini pasti akan mencintai rasa-rasa kesetiakawanan publik,” kata Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat Didik Mukrianto, Kamis (16/3).

Didik menjelaskan hal itu dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk Akibat Gaya Hedon, LHKPN Pejabat Kemenkeu Jadi Sorotan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

Selain menciderai rasa persekawanan sosial, Didik menilai, para pejabat itu seolah tidak sadar bahwa gaji yang didapatkan itu berasal dari rakyat.

“Para pejabat kita ASN ini digaji dengan uang rakyat, keringat rakyat, tapi di satu sisi rakyat ketika sulit untuk mengakses kesejahteraan justru mereka dan keluarganya memamerkan kekayaan,” tandasnya.

Hadir narasumber lain dalam diskusi tersebut yakni anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad, Koordinator Kelompok Subtansi Humas PPATK M. Natsir Kongah, dan pengamat hukum ekonomi Salamudin Daeng.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA