Sementara, jika PDI Perjuangan tetap
ngotot mengusung Ketua DPR RI, Puan Maharani, kemungkinannya sulit diterka.
Begitu analisis Direktur Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/3).
“Peluang parpol yang bisa mendukung Prabowo-Ganjar itu Gerindra, PPP, PAN, PBB,†ujar Igor.
Ia menuturkan, PDIP tetap berpotensi akan bergabung mendukung pencalonan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, yang mana diketahui belakangan disebut-sebut punya potensi mentereng jika berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP, Ganjar Prabowo.
Igor menyebutkan, dalam survei SPIN juga tercatat peluang pasangan Prabowo-Ganjar yang cukup besar, yakni mencapai 63,3 persen. Sementara, jika Prabowo dipasangkan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, hanya mendapati elektabilitas 60,9 persen.
“Peluang terbentuknya koalisi pengusung Prabowo-Ganjar sangat prospektif, jika ada political will dari Presiden Jokowi,†tuturnya.
Maka dari itu, Igor tak memungkiri upaya Jokowi nanti bisa mengubah sikap politik PDIP yang kini masih dingin, utamanya dalam menghadapi Pilpres 2024.
“Karena, PDIP jika mengusung Puan sangat besar perjudiannya,†demikian Igor menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Peluang menang untuk pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo diprediksi besar, karena disinyalir bakal mendapat dukungan dari banyak parpol yang ada di parlemen. 
BERITA TERKAIT: