Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPR Akui Mafia Pangan Masih Eksis Sengsarakan Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Sabtu, 18 Maret 2023, 12:47 WIB
DPR Akui Mafia Pangan Masih Eksis Sengsarakan Rakyat
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan/Repro
rmol news logo Mafia pangan di beberapa komoditas diakui masih ada dan eksis di Indonesia. Para mafia bisa menentukan harga pangan seperti minyak goreng, beras, dan gula saat permintaan masyarakat meningkat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu dikatakan langsung Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan dalam diskusi daring bertema "Jelang Ramadan, Stok Pangan Aman?", Sabtu (18/3).

"Bansos-bansos itu kan ujung-ujungnya mafia, bagian dari mafia. Sampai saat ini beras, gula, kedelai, bawang putih semua dalam kendali mafia, dalam konteks kekuatan besar itu," kata Danie Johan.

Kendati demikian, Daniel menyebut pemerintah punya hak untuk mengatur gerak-gerik para mafia, yakni melalui produk hukum Undang-undang Perdagangan yang berlaku.

Dengan begitu, mafia komoditas pangan tertentu tidak semena-mena dalam menaikkan harga kebutuhan. Apalagi saat masyarakat membutuhkan barang tersebut.

"Harus dipastikan ini menjadi tugas utama Kementetian Perdagangan bersama Bapanas. Pemerintah harus memastikan terwujudnya pasar persaingan sempurna, bukan pasar yang dikendalikan mafia," tutupnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA