Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

186 Bank di AS Potensial Kolaps, Hendrawan Supratikno Minta Pemerintah Siapkan Langkah Tepat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 21 Maret 2023, 16:36 WIB
186 Bank di AS Potensial Kolaps, Hendrawan Supratikno Minta Pemerintah Siapkan Langkah Tepat
Anggota Komisi XI DPR RI, Hendrawan Supratikno/RMOL
rmol news logo Kondisi ekonomi di Amerika Serikat tengah guncang setelah ada 186 bank yang diprediksi berisiko bankrut atau kolaps menyusul yang dialami Silicon Valley Bank. Kondisi serupa juga dialami di sejumlah negara.

Untuk itu, anggota Komisi XI DPR RI, Hendrawan Supratikno, meminta pemerintah untuk mewaspadai efek dari rontoknya sejumlah perbankan dunia akibat resesi pascapandemi Covid-19 ini.

“Pengaruh langsung sangat kecil. Namun, harus diwaspadai efek berantainya, jika kebangkrutan tersebut meluas ke Eropa dan Asia Timur,” tegas Hendrawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/3).

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkap, Credit Suisse kini juga dikabarkan mulai goyah dan dibantu pemerintah. Sebelumnya, perbankan India sempat terganggu dengan kasus Adani Group.

Akan tetapi, lanjut Hendrawan, perbankan di Singapura, Hong Kong, Jepang, dan Korsel, tampaknya masih cukup tangguh. Sehingga prediksi tersebut perlu dicermati secara baik oleh Pemerintah untuk mengambil langkah tepat bagi perbankan Indonesia.

“Jadi OJK, dan lebih luas KSSK, harus terus memonitor dengan baik eksposure perbankan kita terhadap gejolak di luar negeri dan pusat-pusat keuangan dunia,” demikian Hendrawan.

Silicon Valley Bank menjadi sorotan karena mengalami kebangkrutan. Hal ini terjadi sebagai dampak kenaikan suku bunga yang sangat agresif dari Federal Reserve (The Fed) untuk meredam inflasi di Amerika Serikat. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA