Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Arahan KSAD Saat Pimpin Sertijab Pangdam Jaya dan Pangdam Iskandar Muda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 24 Maret 2023, 14:46 WIB
Arahan KSAD Saat Pimpin Sertijab Pangdam Jaya dan Pangdam Iskandar Muda
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin serah terima jabatan dua pejabat Pangdam/Ist
rmol news logo Pergantian jabatan dilakukan di jajaran TNI Angkatan Darat (TNI AD). Khususnya untuk posisi Panglima Kodam Jayakarta dan Panglima Kodam Iskandar Muda.  
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, memimpin serah terima jabatan (sertijab) dua pejabat Pangdam di Aula Jenderal Besar AH Nasution, Markas Besar Angkatan Darat, Jumat (24/3).

Dua jabatan yang diserahterimakan adalah Pangdam Jayakarta, dari Mayjen TNI Untung Budiharto kepada Mayjen TNI Mohamad Hasan. Untung Budiharto akan memasuki masa purnabakti.

Selanjutnya, sertijab Pangdam Iskandar Muda dari Mayjen TNI Mohamad Hasan kepada Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang sebelumnya menjabat Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad.

Dalam arahannya, Jenderal Dudung menyebut Kodam Jayakarta dan Kodam Iskandar Muda merupakan Kotama Kewilayahan yang mengemban tugas sangat strategis dalam memelihara stabilitas keamanan di wilayahnya masing-masing.

"Oleh karena itu, Kodam Jaya sebagai barometer pengamanan di Indonesia harus dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tidak ragu-ragu dalam bertindak terhadap pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI," jelas Dudung.

Lebih lanjut, KSAD juga meminta Kodam Iskandar Muda untuk meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan. Karena perbatasan merupakan wilayah yang rentan terjadi tindak kejahatan transnasional. Seperti penyelundupan senjata dan narkoba, perdagangan manusia, pembalakan dan pertambangan liar, serta penjualan sumber daya alam ilegal lainnya.

"Selain itu, pengamanan yang maksimal di perbatasan termasuk di pulau-pulau terluar dapat mencegah terjadi tindak kejahatan tersebut, sekaligus mencegah masuknya kelompok radikal bersenjata yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan politik nasional," tandas Jenderal Dudung. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA