Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Efriza: Ganjar Berlebihan, Gagalkan Drawing Piala Dunia U-20 untuk Genjot Elektabilitas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 28 Maret 2023, 16:42 WIB
Efriza: Ganjar Berlebihan, Gagalkan <i>Drawing</i> Piala Dunia U-20 untuk Genjot Elektabilitas
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net
rmol news logo Reaksi penolakan Ganjar Pranowo kepada Tim Nasional Sepakbola Israel datang ke Indonesia dinilai berlebihan. Alasannya, karena kental muatan politisnya ketimbang substantifnya. Tidak sedikit memperkirakan sikap Ganjar demi kepentingan Pemilu Serentak 2024.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

“Protes ini (penolakan Timnas Israel masuk Indonesia) hanya usaha mengambil momentum semata, menaikkan elektabilitas,” ujar pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/3).

Ia berpendapat, Ganjar ingin melambungkan namanya dan sekaligus partai yang menaunginya jelang Pilpres 2024, namun dengan memakai dalil pendiri PDI Perjuangan sekaligus Presiden pertama RI, Ir. Soekarno.

“Meski dengan dasar analisis penolakan (Timnas Israel masuk Indonesia) adalah komitmen Bung Karno terhadap Palestina, hanya saja konteksnya berbeda,” tuturnya.

Dalam hal kedatangan Timnas Israel, dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo ini memandang, penolakan Ganjar sama sekali tak berdasar.

“Sebab, ini Indonesia sebagai penyelenggara semata, sedangkan Israel adalah salah satu peserta Piala Dunia U-20. Ini menunjukkan perilaku politisi kita terkadang amat berlebihan,” tuturnya.

“Dan Ganjar setelah melontarkan pernyataan itu malah menyerahkan kepada pemerintah dan PSSI,” demikian Efriza menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA