Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Piala Dunia U-20 Tak jadi di Indonesia, Ketum PSSI Bisa Usut “Sambo” di Tragedi Kanjuruhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 31 Maret 2023, 14:48 WIB
Piala Dunia U-20 Tak jadi di Indonesia, Ketum PSSI Bisa Usut “Sambo” di Tragedi Kanjuruhan
Ketua Umum PSSI Erick Thohir/Net
rmol news logo Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 disambut baik oleh sejumlah kalangan. Sebab, Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, bisa fokus melakukan transformasi sepakbola dalam negeri.

Begitu pandangan Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M Massardi, soal keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Menurutnya, keterangan FIFA dalam surat pembatalan yang menyebut masih akan mendukung PSSI, khususnya usai tragedi Kanjuruhan yang berlangsung pada Oktober 2022, merupakan kepercayaan FIFA terhadap Ketum PSSI Erick Thohir fokus menunjukkan kinerja positifnya.

“Alhamdulillah kini Ketum PSSI Erick Thohir bisa lebih fokus urus Tragedi Kanjuruhan. Bagaimana Nasib ratusan korban tewas, luka berat, ringan, cacat permanen,” ujar Adhie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (31/3).

Selain itu, Adhie juga memandang seharusnya ada hikmah yang diserap semua pihak dari sikap FIFA, salah satunya memberikan ruang untuk membenahi sepakbola dan menuntaskan urusan dalam negeri, utamanya peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Juga urusan hukumnya (kasus Kanjuruhan). Mosok pada divonis bebas?” Tuturnya keheranan.

Maka dari itu, Adhie mendorong agar Erick Thohir yang kini mengemban kepemimpinan PSSI bisa mengkomandoi penyelesaian masalah Kanjuruhan. Termasuk pelaku utama yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.

“Siapa "Sambo" di Kanjuruhan? Belum diusut tuntas. PSSI benahi lokal dulu,” demikian Adhie berharap. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA