Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Usai Bertemu Presiden FIFA, Erick Diminta Jokowi Buat Peta Transformasi Sepakbola Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 31 Maret 2023, 17:29 WIB
Usai Bertemu Presiden FIFA, Erick Diminta Jokowi Buat Peta Transformasi Sepakbola Indonesia
Ketum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers di Istana Negara usai bertemu Presiden Joko Widodo/Repro
rmol news logo Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indoensia (PSSI), Erick Thohir menyambangi Istana Negara untuk menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino kepada Presiden Joko Widodo.

“Alhamdulillah saya sudah bertemu Bapak Presiden (Jokowi), melaporkan secara detail daripada hasil meeting Presiden FIFA (Gianni) dengan saya di Doha, (Kamis) kemarin (30/3),” ujar Erick dalam jumpa pers usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat sore (31/3).  

“Saya juga membawa surat dari Presiden FIFA yang saya berikan langsung ke Bapak Presiden,” sambungnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menjelaskan, Jokowi sampai selesai membaca surat dari Presiden FIFA Gianni, yang isi pokoknya adalah mengenai pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

“Selesai membaca, Bapak Presiden mengintruksikan saya dua hal,” sambungnya mengurai.

Disebutkan Erick, salah satu perintah Jokowi kepadanya adalah, mengenai langkah persaiapan untuk perbaikan pesepakbolaan di dalam negeri.

“(Perintah pertama Presiden Jokowi) membuat peta biro transformasi sepakbola Indonesia, seperti yang Bapak Presiden sampaikan pada saat saya baru saja menjadi Ketua PSSI bersama para Exco yang hadir,” ucapnya.

Dalam hal pembentukan peta transformasi pesepakbolaan Indonesia, Erick menambahkan penjelasan, bahwa Jokowi menekankan langkah ini harus segera selesai dan harus segera disampaikan kembali kepada FIFA.

“(Kedua), Bapak Presiden juga memerintahkan langsung kepada saya untuk segera kembali membuka pembicaraan bersama FIFA untuk kita tetap menjadi bagian dari keluarga besar FIFA,” katanya.

“Yang kita tahu, FIFA sendiri total membernya itu ada 216 dari berbagai negara, salah satunya kita. Sehingga, bisa diartikan, bahwa Presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta pesepakbolaan dunia,” demikian Erick menambahkan. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA