Penyerahan surat kontra memori atas Peninjauan Kembali (PK) Moeldoko itu dipimpin langsung oleh Ketua DPC Demokrat Semarang, Wahyoe Liluk Winarto.
Liluk mengatakan, aksi yang diikuti ratusan kader Demokrat Kota Semarang itu untuk melawan aksi Moeldoko yang menurutnya telah keterlaluan.
"Surat ini ke pengadilan sesuai instruksi Dewan Pimpinan Pusat. Penyerahan surat ini sebagai perlindungan partai dan melawan sikap Moeldoko," kata Liluk di Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (4/4).
Menurutnya, sikap Moeldoko menginjak harga diri Demokrat. Sebab Moeldoko selalu kalah di peradilan namun terus berusaha merongrong partai tanpa bukti-bukti jelas.
"Dia selalu kalah 16-0 tapi selalu PK. Jika kita lihat PK yang diajukan Moeldoko tak menemukan novum atau bukti baru," jelasnya sebagaimana diberitakan
Kantor Berita RMOLJateng.
Ia menegaskan, Demokrat Semarang solid dan tegak lurus di bawah komando Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang telah bekerja maksimal membesarkan partai.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: