“Sudah saya hitung dari awal. Dengan keputusan ini, pasti akan dilakukan sebuah gerakan. Siapa pun akan bisa menumpang pada gelombang ini, dan saya biarkan," ujar Ganjar dalam video wawancara yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Selasa (4/4).
Ganjar menegaskan siap dengan risiko kritik dari publik. Dengan catatan, kritik itu tidak menyerang langsung pada anggota keluarganya.
“Silahkan protes keras saya, silahkan kritik Ganjar. Tapi jangan hajar anak dan istri saya, itu yang saya tidak terima," katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengaku, ada teman-temannya yang menyayangkan langkahnya itu. Tetapi, dia memilih untuk maju menyampaikan sikapnya.
“Lebih baik diam saja seperti yang lain. Oo, nggak! Saya nggak bisa menyenangkan semua orang. Sebagai gubernur pun saya nggak bisa menyenangkan semua orang," tuturnya.
Walau begitu, dia juga sedih Piala Dunia U20 batal terselenggara di Indonesia. Karena, Jawa Tengah juga sudah bersiap dengan Kota Solo sebagai tuan rumah.
“Jadi kalau mereka dari kelompok pendukung U-20, saya terima (kritikannya) dengan ikhlas lillahi ta’ala," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: