Ikuti Jejak Sang Ayah, AHY Diajak ke Kamar Saat Sowan ke Kiai Baidhowi di Ponpes Banyuanyar Pamekasan

Maklum, kiai kharismatiik ini juga punya sejarah yang baik dengan ayahanda AHY,  Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Tak heran, suasana akrab dan penuh kekeluargaan terlihat ketika AHY bersilaturahmi atau sowan ke Pondok yang didirikan oleh kiai Itsbat bin Ishaq sekitar 1787 M/1204 H itu.

Kiai Muhammad Rofii Baidhowi didampingi para Lora dan pengurus Pondok menyambut langsung kehadiran AHY dan berbincang seputar kabar masing-masing. Sampai akhirnya Kiai Muhammad Rofii Baidhowi dan AHY bicara tentang SBY yang dulu sebelum maju pada Pilpres 2004 sempat sowan ke Ponpes Banyuanyar bersilaturahmi  dan mendapat doa dari Kiai Muhammad Rofii Baidhowi.

"Beliau ke sini bersama Ibu Ani, itu fotonya masih ada," kata Kiai Baidhowi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Situasi yang tak kalah istimewa, Kiai Baidhowi mengajak AHY masuk berdua ke kamarnya. Namun tidak tahu apa yang dibicarakan kedua tokoh besar itu.

Usai berbincang, Kiai Baidhowi mempersilakan AHY dan rombongan menikmati buka puasa dilanjut salat Maghrib bersama.

Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, mengaku kehadiran AHY ke Ponpes Banyuanyar adalah untuk silaturahmi.

"Beliau kan tokoh yang sangat dihormati, kharismatik, makanya Mas Ketua Umum sowan ke Kiai Baidhowi. Silaturahmi saja," ucap Renville.

Renville menerangkan, SBY 20 tahun lalu juga datang menemui Kiai Baidhowi pada 2004.

"Sekarang Mas AHY putranya melanjutkan silaturahmi yang selama ini terjalin sangat baik," sambung Renville.

Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Pamekasan Ismail, mengaku terkejut bahwa AHY diajak ke kamar berdua oleh Kiai Baidhowi.

"Kalau dulu Pak SBY juga diajak ke kamar beliau, dan sekarang AHY juga diajak ke kamar beliau bedua. Ya kami tentu melihat ini menjadi semangat buat hadapi 2024. Tapi kan kami tidak tahu apa yang dibicarakan beliau berdua. Ya semoga juga seperti yang kami doakan buat Mas AHY untuk 2024. Yang saya tahu kiai berpesan agar kita berpolitik yang santun," pungkasnya.