Menurut Anies, saat ini tim delapan KPP masih menggodok sejumlah nama yang bakal mendampingi dirinya.
"Calon wakil presiden masih dibahas tim, prosesnya masih berjalan," katanya, di Sekretariat KPP, di Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu juga menambahkan, KPP lebih mengedepankan proses. Selanjutnya, setelah proses matang, baru disampaikan ke publik.
"Kenapa? Karena kami harus mempertanggungjawabkannya kepada publik. Kami merasa ini sebuah tanggung jawab penting. Ini bukan main-main. Ini bicara tentang bangsa, tentang negara dan arah kita ke depan, bukan atraksi-atraksi agar sekadar jadi percakapan," tegas Anies.
Sementara itu merebak kabar bahwa KPP sudah mengantongi lima nama calon wakil presiden yang bakal mendampingi Anies Baswedan.
Di antaranya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: