Ambil Alih Perbaikan Jalan di Daerah, Kebijakan Jokowi Dinilai Aneh

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jumat, 19 Mei 2023, 13:14 WIB

Ambil Alih Perbaikan Jalan di Daerah, Kebijakan Jokowi Dinilai Aneh

Mobil kepresidenan saat melintas jalanan rusak di Lampung/net

Jelang berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo, muncul aksi heroik pemerintah pusat mengambil alih perbaikan infrastruktur jalan di daerah. Seperti dilakukan di Provinsi Lampung, Jambi dan Sumatera Utara.

BERITA TERKAIT:

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menganggap kebijakan yang diambil Jokowi sangat aneh.

"Karena Pemda sudah mendapat banyak transfer dana dari pusat, termasuk dana alokasi khusus dan dana bagi hasil," kata Bhima, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/5).

Menurut dia, ketika pemerintah daerah tidak bisa mengalokasikan anggaran yang sudah diberikan, seharusnya pemerintah pusat memberikan teguran.

"Ini bukannya dihukum, malah dikasih tambahan anggaran," kata ekonom muda itu.

Sikap presiden mengambil alih perbaikan infrastruktur jalan di daerah, lanjut dia, jelas-jelas tidak menyelesaikan persoalan.

"Ini jelas tidak menyelesaikan persoalan, di saat beban belanja pemerintah sedang dijaga agar tidak melebarkan defisit APBN," tegasnya.