Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Target Pemerintah 2024 Statis, Jumlah Pengangguran Paling Buruk 5,7 Persen dan Kemiskinan Turun 1 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 19 Mei 2023, 17:13 WIB
Target Pemerintah 2024 Statis, Jumlah Pengangguran Paling Buruk 5,7 Persen dan Kemiskinan Turun 1 Persen
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati/Repro
rmol news logo Jumlah pengangguran terbuka dan tingkat kemiskinan pada 2024 telah diproyeksi pemerintah. Namun, target yang dipatok dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tidak terlihat optimistis.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan target terkait pengangguran terbuka dan angka kemiskinan pada 2024 dalam Rapat Paripurna di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5).

“(Proyeksi) Tingkat pengangguran terbuka tahun 2024 pada kisaran 5,0 persen hingga 5,7 persen,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengklaim, target tingkat pengangguran terbuka yang dipatok pemerintah tersebut, didasarkan pada kebijakan fiskal yang disusun pemerintah.

Namun, jika dibandingkan dengan capaian tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2023 yang sebesar 5,45 persen, bisa dibilang target yang dipatok pemerintah untuk tahun depan statis. Karena target paling buruk adalah 5,7 persen.

Begitupun dengan angka kemiskinan yang dipatok pada 2024, dari yang diucapkan Sri Mulyani angkanya terbilang tidak cukup optimistis. Hanya turun 1 persen.

Sebab, pada 2023 pemerintah menargetkan angka kemiskinan Indonesia sebesar 7,5 persen sampai 8,5 persen.

“Sementara itu, (pada 2024) angka kemiskinan diperkirakan akan berada pada rentang 6,5 persen hingga 7,5 persen,” demikian Sri Mulyani. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA