Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bhima Yudhistira: Target Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen Kurang Realistis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 19 Mei 2023, 20:49 WIB
Bhima Yudhistira: Target Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen Kurang Realistis
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat ulas target ekonomi pemerintah di tahun 2024/Repro
rmol news logo Target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 dipatok pada rentang 5,3 hingga 5,7 persen. Namun, angka itu dinilai terlalu berlebihan, karena sulit untuk terealisasi.

“Target pertumbuhan ekonomi oleh pemerintah masih over optimistis. Jadi kurang begitu realistis,” ujar Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/5).

Menurutnya, kondisi perekonomian global dan nasional saat ini tidak menggambarkan target pertumbuhan ekonomi pemerintah bisa tercapai.

“Itu karena, satu, ada tekanan eksternal. Masih besarnya ketidakpastian negara-negara mitra dagang tradisional utama, baik Amerika, Eropa, maupun utamanya Tiongkok ini banyak tantangannya,” urai Bhima.

“Dari industri manufaktur, sektor jasa, konsumsi domestik yang ada di Tiongkok bisa mempengaruhi kinerja investasi dan perdagangan (di dalam negeri),” sambungnya.

Dari salah satu contoh itu, Bhima tidak yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 bisa mencapai target yang disusun dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal 2024.

“Karena, bisa tumbuh 5,0 persen saja sudah sebuah hal yang cukup baik sebenarnya,” demikian Bhima menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA