Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anies Sudah Kantongi Nama Cawapres, Demokrat: Bukan Jokowi's Men

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 22 Mei 2023, 09:16 WIB
Anies Sudah Kantongi Nama Cawapres, Demokrat: Bukan Jokowi's Men
Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani/Ist
rmol news logo Nama sosok yang akan mendampingi sebagai bakal calon wakil presiden kabarnya sudah dikantongi bakal calon presiden Anies Baswedan. Tapi Anies masih enggan memberi kisi-kisi soal sosok yang akan jadi pendampingnya pada Pilpres 2024 itu.

Beruntung, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mau memberikan sedikit bocoran soal bacawapres ini.

Kamhar mengatakan, kini Anies semakin tegas menentukan posisi politiknya sebagai bacapres koalisi yang digagas Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem. Anies, lanjut Kamhar, ingin mewujudkan perubahan dan perbaikan. Bukan melanjutkan rezim Jokowi.

"Publik bisa menilai dari dua pidato politik Mas Anies terakhir, pada Milad ke-21 PKS kemarin maupun pada peringatan 25 Tahun Reformasi hari ini. Semakin menegaskan positioning politik Mas Anies sebagai bacapres Koalisi Perubahan untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan. Bukan kelanjutan dari penguasa saat ini," tutur Kamhar kepada wartawan, Minggu (21/5).

Positioning politik Anies saat ini, kata Kamhar, semakin menegaskan bahwa yang paling tepat menjadi pendamping Anies adalah figur yang tak hanya berkontribusi secara elektoral untuk memberikan peluang terbesar kemenangan. Tapi sekaligus menjadi representasi aspirasi perubahan dan perbaikan.

"Figur yang sama dengan Mas Anies sebagai pemimpin perubahan. Bicara 'perubahan', salah satu kriteria utamanya bukan 'Jokowi's Men'. Jadi kami memaknai efek kejutnya dalam pengertian positif yang semakin menebalkan dan menegaskan komitmen perubahan dan perbaikan. Bukan sebaliknya, efek kejut negatif yang bersanding dengan komprador penguasa saat ini," paparnya.

Menurut Kamhar, sejauh ini ada sejumlah figur yang dinilai tepat dan memenuhi kriteria seperti yang telah disepakati dalam piagam kerja sama tiga partai. Salah satunya adalah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Salah satu dan yang terutama bagi kami sesuai aspirasi segenap kader tentunya Mas Ketum AHY. Ini pasangan ideal yang bisa menjadi dwi-tunggal. Namun semuanya dikembalikan kepada Mas Anies. Keputusan itu ada di Mas Anies. Kami menghormati itu," tutup Kamhar. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA