Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKB Minta Polri jadikan Omongan Megawati Sebagai Kritik Membangun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Rabu, 24 Mei 2023, 21:35 WIB
PKB Minta Polri jadikan Omongan Megawati Sebagai Kritik Membangun
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB, Rano Alfath/Net
rmol news logo Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung peran polisi di acara ulang tahun ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Jakarta, Sabtu (20/5). 

Megawati pun mengaku “kasihan” karena Polri kerap menjadi bahan pembicaraan masyarakat belakangan ini, terlebih dari kasus Ferdy Sambo. Ada yang menyimpulkan pernyataan Mega itu seolah, melihat semua polisi jahat seperti Ferdy Sambo.

Melihat fenomena ini, Komisi III DPR RI yang merupakan mitra polisi menyebut masukan dari Megawati merupakan sebuah motivasi bagi Polri.

"Saya memahami apa yang disampaikan oleh Bu Mega, kita anggap saja itu sebagai kritik yang tujuannya membangun dan memotivasi Polri untuk lebih baik lagi," kata Anggota Komisi III Rano Alfath kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/5).

Di sisi lain, legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebut bahwa Polri saat ini terus berbenah dari beberapa kasus internal yang terjadi. Ini bisa diukur dari survei Lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang merilis tingkat kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum Polri mencapai 73,2 persen.

Bisa diartikan masyarakat secara umum masih percaya terhadap Polri.

"Di sisi lain, saya setuju bahwa Polri juga harus diapresiasi atas upaya mereka dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja. Survei kepuasan publik yang menunjukkan angka 73,2 persen adalah suatu indikasi positif bahwa Polri sedang berusaha meningkatkan hubungan dengan masyarakat dan memberikan pelayanan yang lebih baik," kata Rano.

Meski berada di track yang aman, Rano tetap mewanti-wanti kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Diantaranya bekerja sesuai tugas, pokok, dan fungsi serta mengusut dengan transparan bila ada kasus di internal Polri.

"Kalau ada anggota Polri yang terlibat dalam perilaku yang melanggar hukum atau etika, maka proses hukum harus diterapkan secara adil dan transparan. Ini juga merupakan bagian dari upaya Polri untuk memperbaiki dan menjaga integritas institusi mereka," kata Rano. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA