Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bukan Tokoh Provokatif, Peluang Kemenangan Airlangga-Zulhas Terbuka Lebar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 29 Mei 2023, 05:16 WIB
Bukan Tokoh Provokatif, Peluang Kemenangan Airlangga-Zulhas Terbuka Lebar
Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan/Net
rmol news logo Tidak adanya calon presiden (capres) yang dominan berpeluang memunculkan calon atau pasangan lain yang berpeluang menjadi pilihan alternatif pilihan masyarakat pemilih di pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Pandangan itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah merespons peluang pasangan Airlangga Hartarto-Zulkifli Hasan, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (28/5).

Menurut Dedi, peluang Airlangga-Zulhas untuk maju sebagai pasangan pilpres cukup terbuka lebar. Apalagi, keduanya mewakili komposisi Golkar-PAN yang telah melebihi ambang batas dengan kepemilikan 115 kursi di DPR.

Ia berpandangan, bukan tidak mungkin pasangan Airlangga-Zulhas akan menampung pemilih yang jenuh dengan kericuhan propaganda kandidat lainnya.

"Mengingat Airlangga juga Zulhas termasuk tokoh yang lebih tenang dan tidak provokatif dibanding lainnya," demikian analisa Dedi.

Lebih lanjut Dedi melihat, di luar soal kemampuan Golkar dan PAN dalam memobilisasi massa pemilih, sosok Airlangga dan Zulhas juga telah teruji memiliki kapasitas dalam kepemimpinan nasional.

"Airlangga adalah sosok di balik kuatnya ekonomi nasional hadapi pandemi, dan Zulhas seringkali dipuji Jokowi karena berhasil lakukan stabilitas perdagangan," pungkasnya.

Airlangga sendiri selama masa pandemi bukan hanya selaku Menteri Koordinator bidang Perekonomian tetapi juga ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Sedangkan, selama Zulhas menjabat sebagai Mendag, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA