Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Usia ke-87, Romo Franz Masih Ingin Menulis Buku

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 31 Mei 2023, 21:52 WIB
Di Usia ke-87, Romo Franz Masih Ingin Menulis Buku
Perayaan hari ulang tahun filsuf sekaligus rohaniawan Romo Franz Magnis Suseno yang ke-87/RMOL
rmol news logo Suasana syahdu menyelimuti perayaan hari ulang tahun filsuf sekaligus rohaniawan Romo Franz Magnis Suseno yang ke-87.

Segenap sahabat pun berkumpul di Jaya Suprana School of Performing Arts, Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu petang (31/5).

"Hari ini kita berkumpul untuk mendirgahayukan Romo Frans yang berulang tahun ke ke-87," buka Jaya Suprana selaku tuan rumah.

Romo Franz merasa amat bersyukur masih diberikan kesempatan oleh Tuhan hingga usianya yang sekarang. Ia lantas mengenang saat dirinya berumur belia hingga memutuskan menetap dan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Franz Magnis Suseno lahir pada tahun 1936 di Silesia (dulu Jerman, sekarang Polandia) sebagai Franz Count von Magnis, putra tertua dari keluarga bangsawan. Seluruh keluarganya harus melarikan diri dari Silesia pada akhir Perang Dunia II dan menetap di Jerman Barat dalam keadaan yang agak sulit.

Franz lantas mulai berkarya di Indonesia sejak 1961 sebagai seorang misionaris. Pada tahun 1977, Ia pun memutuskan menjadi WNI.

"Indonesia membuat saya happy. Tuhan mengirim saya ke sini. Terima kasih tuhan," ungkap Romo Franz.

Di usianya yang sudah sepuh ini, Romo Franz masih mempunyai tekad yang kuat untuk mengabdi untuk umat dan bangsa Indonesia. Ia pun hingga kini masih rutin menertibkan karangan.

"Saya berencana menulis satu atau dua buku. Tetapi saya tidak tahu apakah saya masih punya waktu," ungkap Romo Franz Magnis Suseno berkaca-kaca.

Turut hadir dalam perayaan ulang tahun ke-87 Romo Franz Magnis, di antaranya mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen Johanes Suryo Prabowo, mantan KSAU Marsekal Chappy Hakim, CEO RMOL Network Teguh Santosa, budayawan dan politikus Eros Djarot, pemerhati anak Seto Mulyadi, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, dan pendiri perkumpulan penulis Satupena Nasir Tamara.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA