Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penggantian Hakim MK Bentuk Cawe-cawe Jokowi, Denny Indrayana: Hukum jadi Instrumen Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 01 Juni 2023, 18:19 WIB
Penggantian Hakim MK Bentuk Cawe-cawe Jokowi, Denny Indrayana: Hukum jadi Instrumen Politik
Pakar hukum tata negara, Denny Indrayana/Repro
rmol news logo Salah satu bentuk cawe-cawe Presiden Joko Widodo adalah menggunakan hukum sebagai instrumen politik.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu disampaikan pakar hukum tata negara, Denny Indrayana, dalam Talkshow Indonesia Lawyers Club, bertajuk “Jokowi: Saya Akan Terus Cawe-cawe”, Kamis (1/6).

“Yang merisaukan saya sebagai orang hukum adalah, hukum hanya dijadikan instrumen untuk strategi pemenangan pemilu baik pileg maupun pilpres,” ujar Denny.

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini menjelaskan, instrumen hukum hanya satu strategi pemenangan hasrat politik Jokowi.

“(Ada) 10 strategi pemenangan itu terkonfirmasi beberapa waktu terakhir,” sambungnya mengatakan.

Salah satu contoh konkret, Denny menyebutkan fenomena pergantian Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) oleh partai politik berkuasa di parlemen.

“Saya katakan ada pengkondisian komposisi calon Hakim Konstitusi. Misalnya, ketika Hakim Aswanto ditarik, karena dosa besar beliau adalah meyatakan UU Cipta Kerja Inkonstitusional Bersyarat,” urainya.

“Itu menyababkan beliau digantikan Pak Guntur Hamzah yang terjerat skandal putusan misalnya,” demikian Denny menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA