Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Guru Ngaji di Tuban Dukung Cak Imin Maju Pilpres 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 06 Juni 2023, 02:58 WIB
Guru Ngaji di Tuban Dukung Cak Imin Maju Pilpres 2024
Guru ngaji di Tuban ketika ikrar deklarasi dukung Gus Muhaimin maju Capres 2023/Ist
rmol news logo Para guru ngaji di Kabupaten Tuban ikrar deklarasi memberikan mandat kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar, untuk maju pada Pilpres 2024. Mereka juga siap mengawal kemenangan suara untuk PKB.

“Kita berikhtiar untuk menjadi relawan pemenangan Abdul Muhaimin Iskandar dari unsur guru ngaji,” ucap salah satu guru ngaji dari Desa Maindu Kecamatan Montong Tuban, Ach Rosyadi, dalam deklarasi dukungan dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (5/6).

Ikrar dan dukungan pada Cak Imin ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, partai yang didirikan oleh para ulama, kiai Nahdlatul Ulama (NU), dan wakil rakyat dari PKB selalu memberikan kontribusi nyata buat masyarakat sejak 1999.

“Anggota dewan dari PKB mulai awal berdiri tahun 1998 sampai sekarang telah memberikan bukti dan kontribusi yang luar biasa bagi warga Nahdliyin, baik NU secara struktural, kultural, dan umumnya pada dunia pondok pesantren di Indonesia,” bebernya.

Ia mencontohkan kontribusi kader PKB mampu mengawal sejumlah program yang sangat memihak kepada masyarakat dan pondok pesantren. Misalnya, lahirnya Undang-undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren, hingga penetapan hari santri nasional.

“Hal tersebut salah satu bukti perjuangan PBNU dan para kader-kader NU yang ada di FPKB,” tegasnya.

Deklarasi untuk Cak Imin ini dihadiri sekitar 100 lebih guru ngaji. Mereka berharap, setelah UU tentang Pesantren serta Hari Santri Nasional berhasil diperjuangkan oleh kader-kader NU yang ada di FPKB, selanjutnya juga berharap bisa memperjuangkan kesejahteraan para guru ngaji atau guru nonformal.

“Selanjutnya bisa memperjuangkan hak kami para pimpinan serta guru-guru pesantren diberi insentif setiap bulan, dan kami yakin hanya wakil-wakil rakyat yang paham dengan kalangan santri khususnya warga Nahdliyin yang bisa memperjuangkan kami,” terang Rosyadi.

Deklarasi dukungan yang berasal dari relawan Pendarat Cak Imin tersebut disambut hangat oleh anggota DPR RI Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari. Ia mengaku terharu dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan para kiai, ustaz, guru ngaji yang ada di Tuban.

“Terima kasih atas dukungan dari para kiai dan ustaz guru gaji di Kabupaten Tuban, kami juga adalah santri, tentunya kami juga sangat paham dunia pesantren. Oleh karena itu, kami dari FPKB bersama Ketum Gus Imin akan terus berjuang supaya para pimpinan dan para guru-guru pesantren diberikan insentif sebagai bukti kehadiran negara untuk para pahlawan pendidikan kita," papar Ratna Juwita.

Namun Ratna mengingatkan, memperjuangkan dan menekan pemerintah untuk memberikan insentif sebagai kewajiban pada ustaz guru ngaji butuh tenaga ekstra dan perjuangan.

Karena itu ia berharap kepada masyarakat supaya memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Caleg PKB di Pileg 2024 untuk terpilih kembali agar bisa mengusung tugas ini.

“Pesantren sudah melakukan kewajibannya, mencerdaskan anak bangsa, sama seperti sekolah lainnya, kami optimis dapat terealisasi, sebab undang-undang memaksa negara untuk memberikan hak-haknya,” tandas anggota Komisi VII DPR RI dari FKB ini. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA