Hal itu ditegaskan Megawati pada konferensi pers, pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
“Ngapain saya nekan Presiden,” tegas Megawati.
Megawati juga mengatakan, dirinya sangat taat terhadap semua aturan yang berlaku. Meskipun Jokowi kader PDIP, namun ia tetap menghormati sebagai Presiden RI.
“Saya ini orang taat aturan. Lha kalau ditanya, "Lho kok mungkin aja Pak Jokowi kan yang dipilih ibu?" Lho iya lah. Tapi kan yang juga memilih rakyat Indonesia, setelah di MPR, dilantik itu, ya saya hormati sebagai presiden saya,” tegasnya.
Menurut Megawati, dirinya tidak mungkin menekan Presiden Jokowi. Ia justru mengaku banyak kesamaan dengan mantan Walikota Solo itu.
“Jadi kalau dibilang
neken, saya mau nyari cara
nekennya gimana? Iya lho, Pak Jokowi nanti kan omongan saya, liat aja nih pasukannya aja kaya gitu, tuh, tuh, mana saya punya pasukan kaya gini (Paspampres). Jadi apa saya
neken? nah terima kasih,” tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: