Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dengarkan Lagu Jarji Jarbeh, Megawati Tertawa Lepas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 07 Juni 2023, 14:44 WIB
Dengarkan Lagu Jarji Jarbeh, Megawati Tertawa Lepas
Megawati Soekarnoputri menikmati lagu Sri Krishna Encik/RMOL
rmol news logo Suasana riang gembira mewarnai rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan (PDIP) hari kedua, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).

Pencipta lagu Sri Krishna Encik menyanyikan tembang karyanya berjudul “Jarji-Jarbeh”, di hadapan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Awalnya, seniman senior Butet Kartaredjasa memberikan sambutan sebelum mempersilakan Encik bernyanyi.

Butet menyampaikan terima kasih kepada Megawati atas sikap-sikap kebangsaan yang selama ini mewarnai dinamika politik Indonesia. Secara pribadi, dia mengaku mendambakan putri Proklamator RI Soekarno itu.

"Kalau politik, ibu itu sudah tahap makrifat," kata Butet.

Butet pun mengenalkan Encik kepada Megawati, Ketua DPP Puan Maharani, Ketua DPP Prananda Prabowo, dan Bendahara Umum Olly Dondokambey.

Di belakang para tokoh itu, ada juga Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Eriko Sotarduga, Ketua DPP Said Abdullah, Ketua DPP Nusyirwan Soejono, dan Sekretaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Rano Karno.

Encik lantas dipersilakan maju ke hadapan para tokoh itu. Pria berambut gimbal itu pun membawa gitar dan mendendangkan lagu Ganjar Siji Ganjar Kabeh.

"Tengji, tengbeh, banteng siji banteng kabeh (banteng satu banteng semua). Jarji, jarbeh, Ganjar siji, Ganjar Kabeh (Ganjar satu, Ganjar semua). Ganjar di mana-mana, Ganjar memang mempesona, sampai kita terpesona, akhirnya harus ke sana,” begitu penggalan liriknya.

Sejumlah peserta Rakernas pun tampak berdendang mengikuti nyanyian Encik itu.

Suasana semakin ria ketika Encik melanjutkan nyanyiannya dengan menyebut nama Puan.

"Wanji, Wanbeh, Puan Siji, Puan Kabeh," begitu penggalan lirik yang dinyanyikan Encik.

Setelah menyinggung Puan, Encik juga mengubah liriknya khusus untuk Megawati.

"Di sini ada Bu Mega. Bu Mega ketua kita. Beliau memang bijaksana. Kita semua mendukungnya. Maji, mabeh, Mega siji, Mega kabeh," tutur Encik disambut tawa Megawati dan seluruh jajaran DPP PDIP. Megawati tampak tersipu malu saat petikan lagu itu didendangkan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA