Ketua Majelis Pro Demokrasi (Prodem) Iwan Sumule pun angkat bicara. Dia langsung menginstruksikan para aktivis Prodem di Kendari untuk melakukan advokasi atas kasus Hardiono.
“Mohon kepada kawan-kawan aktivis Prodem di Kendari untuk advokasi Hardiono yang ditangkap Polda Sultra karena buat dan sebarkan video TKA (tenaga kerja asing) China di Bandara Haluoleo,†terangnya kepada redaksi, Selasa (17/3).
Menurutnya apa yang disampaikan oleh Hardiono bukan hoax. Pasalnya, rekaman itu mengungkap tabir bahwa mereka yang datang memang benar berasal dari China.
Hal itu sebagaimana dikuatkan oleh Kakanwil Kemenkumham Sultra, Sofyan yang mengakui bahwa 49 TKA yang masuk Sultra merupakan TKA baru asal China.
“Jadi justru pemerintah harus terima kasih karena ada warga yang turut awasi. Bebaskan penyebar video TKA China,†tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.